
Hallo
kembali lagi dengan saya Hasbi, terimakasih ya sebelumnya suda membaca tulisan
saya dan sekrang saya akan kembali lagi menulis tentang hal yang baru. Hal
apakah itu? Ya sekarang saya akan menulis tentang Internet dengan anak-anak. Ya
seperti yang sudah saya bahas sebelumnya Internet itu suah mendarah daging
didalam kehidupan sehari-hari kita. Rasanya jika sehari saja tidak menggunkan
internet kita akan merasa resah bukan? Kita akan merasa ketinggalan informasi
tentang orang-orang yang berada di sosmed, instant message dan berbagai
media-media yang lain. Saya sendiri sebagai pengguna Internet merasakan hal
yang sama seperti itu, dari bangun tidur sampai tidur lagi saya selalu memakai
internet yang terhubung lewat smartphone saya. Maka dari itu internet sudah
dikatakan sebagai dunia kedua manusia tinggal, dan sudah menjadi darah daging
dengan kita, yang rasanya kit tidak bisa hidup tanpa adanya internet.
Ya
begitu juga dengan penggunaan Internet pada jaman sekarang ini yang menimpa
anak-anak disekitaran kita. Ya bisa kita lihat bahwa pada saat ini anak-anak
juga ikut serta dalam menggunakan internet, bahkan mereka lebih pintar
menggunakan internet dibandingkan dengan orangtuanya. Memang karena faktor rasa
ingin tahu anak-anak lebih tinggi dibandingkan dengan orang dewasa atau yang
lebih tua sehingga anak-anak sangat mudah untuk mempelajari perkembangan
teknologi internet tersebut. Pada jaman sekarang juga banyak sekali
warnet-warnet di sekitar lingkungan kita, dengan uang Rp.3000 kita bisa
menggunakan internet selama satu jam di warnet, kita bisa mencari apa saja di
Internet, terutama anak-anak yang pada saat ini tuh banyak sekali yang bermain
game online yang terhubung ke internet. Menurut hasil riset Kominfo sekitar
30juta anak-anak dan remaja di Indonesia merupakan pengguna internet. 83%
merupakan anak-anak yang tinggal dikota dan 17% anak-anak yang tinggal didesa. Dari
data ini terlihat bahwa anak-anak dan remaja
banyak sekali yang menggunakan internet.
Pada
jaman sekarang ini kita mengetahui bahwa game online sedang merajalela
dikalangan anak-anak dan remaja di Indonesia. Kemunculan game online itu hadir
setelah adanya internet dan banyak warnet-warnet tempat bermain games. Khususnya
dikota banyak sekali anak-anak sekolah yang ketika pulang sekolah tidak
langsung pulang kerumahnya, melainkan pergi ke warnet bersama teman-temannya
untuk bermain game online. Begitupun dengan saya ketika waktu SMP, pada waktu
itu saya juga pernah terjerumus kedalam dunia game online. Game yang dulu saya
mainkan adalah Point Blank, Point Blank merupakan sebuah permainan online yang
berbasis RPG atau perang-perangan antara polisi dengan teroris. Permainan itu
sangatlah seru dan dimainkan bersama-sama dengan teman saya. Saya selalu
membeli voucher game itu hanya untuk membeli senjata, biasanya saya satu minggu
mengeluarkan ung sekitar Rp.20.000 hanya untuk membeli voucher. Dulu saya
bermain game itu di warnet sepulang saya sekolah, hamper setiap hari saya pergi
ke warnet, setiap hari sekitar 2 jam saya bermain diwarnet, karena dirumah saya
tidak memasang jaringan internet. Game online itu membuat saya kecanduan, sehri
saja tidak main game saya ketinggaln info-info baik senjata gratis, item gratis
dan banyak lainnya. Semakin kesini saya semakin sadar bahwa bermain game online
ini membuat saya habis uang, selain itu membuat waktu saya terbuang, dan pernh
saya tidak bisa mengerjakan ulangan karena saya bermin game online sehingga lup
untuk belajar. Dari hal itu saya mulai berpikir jik say terus bermain game
online terus menerus sekolah saya akan terganggu, dan uangpun menjadi boros.
Berbeda
dengan diligkungan rumah nenek saya, rumah nenek saya jaraknya lumayan agak
jauh dari pusat kota, sehingga kehidupan disana masih sederhana dan belum
terkontaminasi dengan keadaan Internet. Anak-anak disana masih sering bermain
bersama anak-anak yang lain disekitran rumahnya, setiap sore mereka selalu
bermain bola, petak umpet, dan berbagai permainan tradisional lainnya. Terkadang
saya juga menjadi rindu dengan kumpulnya anak-anak setiap sore hari,l berbeda
dengan pas jaman saya SMP yang dimana anak-anak di lingkungan saya sudah
terkontaminasi dengan kehadiran game online, dan mereka cenderung bermain
dirumahnya masing-masing dibandingkan bermain bersama di luar. Maka dari itu
pengaruh adanya internet ini juga membuat anak-anak pada jaman sekarang malas
untuk melakukan sesuatu dan mereka cenderung terisolir dengan lingkungan
sekitar rumahnya.
Menurut
Spigel (1992) dia berpendpat bahwa media digunakan sebagai alat pengembangan
pendidikan anak, namun disisi lain mencegah mereka agar melakukan kegiatan yang
lebih sehat. Tetapi selain dari itu kehadiran internet juga sangat bermanfaat
sekali untuk perkembangan pengetahuan anak. Karena pada masa anak-anaklah
timbul rasa ingin tahu yang tinggi. Dengan adanya internet ini memudahkan
anak-anak untuk mencari informasi mengenai sesuatu yang dia inginkan dan
minati. Disisi lain internet juga bisa mengajak anak-anak menjadi mempunyai
pemikiran yang luas dan banyak akal, karena semua informasi terdapat di
internet. Menurut Seymor Papert (1993) berpendapat bahwa komputer dan mendia
membawa bentuk-bentuk baru dalam belajar. Hadirnya komputer membuat kebiasaaan
anak-anak menjadi malas dalam belajar dan membuat mereka frustasi belajar
dengan metode kuno. Didalam dunia pendidikan juga internet bisa dijadikan alat
bahn ajar, karena seperti yang kita ketahui sifat anak-anak mudah jenuh. Mungkin
disekolah anak-anak hanya belajar melihat papan tulis saja yang diisi dengan
tulisan-tulisan tentng pelajaran. Berbeda dengan menggunakan komputer dan
internet. Dengan komputer dan internet maka akan terciptalah ruang belajar
baru, yang dimana anak-anak tidak akan merasa jenuh dan mungkin mereka akan
menikmati proses belajar itu.
Dengan
adanya internet juga mungkin anak-anak akan membuat suatu komunitas. Misalnya komunitas
gamers. Dimana para anak-anak itu akan bersatu dan bertukar pikiran antra
setiap anggota komunitas itu, selain itu mereka juga terkadang bisa menjadikan
internet itu sebagai alat untuk berjualan ID atau item disebuah permainan, yang
harganya lumayan untuk menambah-nambah uang jajan.
Memang
dari kehairan internt itu banyak sekali dampak-dampak yang kita rasakan
terutama pada anak anak, yang mungkin berbeda antra anak-anak jaman dahulu
sebelum muncul internet dengan anak-anak masa kini yang selalu tergantung
dengan internet. Bagaimanapun kemajuan teknologi ini tidak bisa kita hentikan,
tetapi kita harus bisa memilah dan memilih mana yang baik untuk kita konsumsi. Terutama
kepada anak-anak kita harus mengajak mereka untuk menggunakan intenet dengan
bijak. Mungkin di internet juga banyak sekali bahaya-bahaya yang sedang
mengancam kita tetapi kita tidak mengetahui bahwa ancama itu sedang mengancam
kita, karena sifat orang-orang di dunia internet itu maya tidak terlihat secara
langsung
0 komentar:
Posting Komentar